Sabtu, 01 Februari 2025

nOu°18🎞️

 nOu'sty




Di pagi yang cerah, Liana berjalan perlahan di taman kota. Dengan langkah ringan, dia menyusuri jalan setapak yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang sedang mekar. The sun was shining brightly, membuat warna-warna bunga tampak lebih hidup dan menyegarkan mata.


Liana selalu merasa tenang di tengah alam. She loved the simple pleasure of walking through a garden, feeling the soft breeze on her skin, and seeing the vibrant colors around her. Hanya dengan melihat kelopak bunga yang berwarna-warni, hatinya bisa merasa damai.


Di sebelah kiri, ada sekelompok bunga mawar merah muda yang sedang merekah. "So beautiful," Liana berbisik, terpesona oleh keindahannya. She crouched down, mengamati dengan seksama setiap detail kelopak yang lembut, seolah-olah bunga itu menyampaikan pesan keindahan yang hanya bisa dirasakan, bukan dijelaskan.


Saat melangkah lebih jauh, Liana melihat sekelompok bunga lili putih yang menari tertiup angin. She closed her eyes for a moment, menikmati ketenangan itu. In that moment, everything felt perfect—like the world had paused just for her to enjoy the beauty around.


Liana tahu bahwa terkadang, kita hanya perlu meluangkan waktu untuk melihat dengan mata hati. It’s the little things, like flowers in a garden, that remind us of the beauty of life.


pict by pinterest 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar