Rabu, 05 Februari 2025

nOu°25💽

 nOu'sog



Gadis bangsawan ini memiliki pesona yang begitu memikat, bukan hanya karena penampilannya yang anggun, tetapi juga karena sifat ceria dan ramah yang selalu menyertai setiap langkahnya. Rambutnya yang tergerai panjang dan berkilau bak sutra, sering dihiasi dengan bunga-bunga segar, memberikan sentuhan alami pada penampilannya yang sudah menawan. Wajahnya selalu tersenyum, seolah-olah matahari pagi tak pernah terlewatkan di hatinya. Ketika dia berbicara, suaranya lembut, namun memiliki kekuatan yang mampu membuat semua orang di sekitarnya merasa nyaman.


Sebagai seorang bangsawan, dia tidak hanya dikenal karena latar belakang keluarganya yang terpandang, tetapi juga karena sifat rendah hati yang dimilikinya. Meskipun hidup dalam kemewahan dan keistimewaan, dia tidak pernah memandang rendah pada siapa pun. Justru, dia selalu berusaha mendekatkan diri dengan setiap orang, dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Dia gemar berinteraksi dengan pelayan istana, berbicara hangat dengan mereka, dan tak jarang membagikan senyum atau secarik kata penyemangat. Setiap kali melangkah di halaman istana, senyumnya tak pernah pudar, seolah-olah dunia miliknya.


Keceriaannya menular, dan orang-orang yang berada di sekitarnya merasa lebih hidup hanya dengan kehadirannya. Tidak jarang dia mengundang teman-temannya untuk menikmati piknik di taman istana atau berbagi cerita saat matahari terbenam. Gadis bangsawan ini tahu betul bagaimana membuat hari-hari terasa ringan dan penuh kebahagiaan, tanpa harus terjebak dalam aturan-aturan yang kaku. Sifatnya yang ramah dan perhatian menjadikannya sosok yang disayangi banyak orang, dan meski berada di dunia yang penuh dengan protokol dan formalitas, dia mampu tetap menjadi dirinya sendiri yang ceria dan penuh kehangatan.


Love Story - Indila

L'âme en peine

Il vit, mais parle à peine

Il attend devant cette photo d'antan

Il, il n'est pas fou

Il y croit, c'est tout

Il la voit partout

Il l'attend debout

Une rose à la main

À part elle, il n'attend rien

Rien autour n'a de sens

Et l'air est lourd

Le regard absent

Il est seul et lui parle souvent

Il, il n'est pas fou

Il l'aime c'est tout

Il la voit partout

Il l'attend debout

Debout une rose à la main

Non, non plus rien ne le retient

Dans sa love story

Dans sa love story

Dans sa love story

Sa love story

Prends ma main

Promets-moi que tout ira bien

Serre-moi fort

Près de toi, je rêve encore

Oui, oui, je veux rester

Mais je n'sais plus aimer

J'ai été trop bête

Je t'en prie, arrête

Arrête, comme je regrette

Non, je ne voulais pas tout ça

Je serai riche

Et je t'offrirai tout mon or

Si tu t'en fiches

Je t'attendrai sur le port

Et si tu m'ignores

Je t'offrirai mon dernier souffle de vie

Dans ma love story

Dans ma love story

Dans ma love story

Ma love story

Une bougie

Peut illuminer la nuit

Un sourire

Peut bâtir tout un empire

Et il y a toi

Et il y a moi

Et personne n'y croit

Mais l'amour fait d'un fou un roi

Et si tu m'ignores

J'me battrai encore et encore

C'est ta love story

C'est ta love story

C'est l'histoire d'une vie

Love story

Des cris de joie

Quelques larmes, on s'en va

On vit dans cette love story

Love story

Love story

Love story

Love story

Love story

Love story

Love story

Love story

Love story

Love story


pict by pinterest 

lyrics by Musixmatch

nOu°24🧚🏻‍♀️

 nOu°hly




Jatim Park 2 itu salah satu tempat yang gak boleh dilewatkan kalau ke Batu, Malang. Tempat ini tuh lebih fokus ke dunia hewan dan edukasi, tapi tetep seru banget buat dikunjungi bareng keluarga atau teman. Pas masuk, langsung disambut dengan berbagai macam wahana dan zona yang bikin kita merasa kayak lagi berada di dunia yang berbeda. Jadi, bukan cuma sekedar taman hiburan, tapi juga ada banyak hal yang bisa dipelajari.

Salah satu spot favorit di sini adalah Batu Secret Zoo, yang merupakan kebun binatang modern dengan konsep yang keren. Hewan-hewan di sini bukan cuma dikurung dalam kandang biasa, tapi dibuat seakan-akan mereka hidup di habitat aslinya. Gak jarang kita bisa lihat hewan-hewan langka seperti white tiger, komodo, sampai berbagai jenis burung yang warnanya keren banget. Jangan lupa juga buat mampir ke "The Ocean Park", di mana kita bisa lihat banyak ikan yang warna-warni dan berbagai biota laut lainnya yang eksotis.

Selain itu, ada juga Museum Satwa yang gak kalah menarik. Di sini, kita bisa melihat berbagai macam fosil dan koleksi satwa yang sudah diawetkan. Lumayan bisa nambah pengetahuan, apalagi buat anak-anak yang suka belajar tentang alam. Wahana edukasi lainnya yang seru adalah Eco Green Park, yang mengajarkan kita untuk lebih peduli sama lingkungan dan hidup lebih ramah lingkungan.

Buat yang suka tantangan, ada beberapa wahana seru kayak flying fox atau permainan ekstrem lainnya. Meski lebih dikenal dengan sisi edukasi dan wisata alamnya, Jatim Park 2 juga punya sisi hiburan yang gak kalah menarik. Tempat ini bener-bener cocok buat jalan-jalan yang menggabungkan kesenangan, belajar, dan menikmati alam.

Di area sekitar juga ada banyak tempat makan dan spot buat duduk santai, jadi kalau udah capek keliling, bisa mampir dan istirahat sejenak sambil makan camilan atau makanan lokal. Suasana di sini juga enak banget, apalagi kalau ke sini sore hari, udara di Batu yang sejuk bikin semua kegiatan jadi terasa nyaman. Jadi, Jatim Park 2 itu bukan cuma sekedar tempat wisata, tapi juga jadi tempat yang bisa bikin kita relax sambil menikmati berbagai pengalaman seru!

nOu°23🧚🏻‍♀️

 nOu'hly




Hangout malam itu selalu seru, apalagi kalau bareng teman-teman yang udah lama gak ketemu. Malam itu rasanya ringan, gak ada yang serius-serius banget, cuma ngobrol santai sambil ngemil atau ngopi.

Biasanya kita mulai dari ngobrol tentang hal-hal yang random, dari gosip terbaru sampai cerita-cerita lucu yang bikin ngakak. Bisa juga sambil jalan-jalan keliling kota, menikmati suasana malam yang tenang tapi tetap ada keseruan.

Kalau lagi di kafe atau tempat nongkrong, suasana yang cozy bikin semua orang lebih rileks, musik latar yang enak, lampu-lampu remang-remang, bikin vibe-nya pas banget buat ngobrol.

Ada juga yang suka main game bareng atau sekedar scroll media sosial sambil nunggu makanan datang. Kadang ada obrolan yang serius juga, tapi tetap dibalut dengan tawa dan candaan.

Hangout malam itu juga momen yang pas buat nostalgia, jadi sering kali kita saling cerita tentang masa lalu, mulai dari kenangan waktu sekolah sampai hal-hal konyol yang pernah kita lakuin dulu.

Ini jadi waktu buat catch up sama teman-teman, apalagi setelah sibuk dengan pekerjaan atau kuliah. Pokoknya, malam itu jadi kesempatan buat mempererat hubungan, ketawa bareng, dan melepaskan stres setelah seharian beraktivitas.

Kadang, tanpa rencana yang jelas, kita malah bisa berakhir di tempat-tempat yang gak biasa, kayak jalan-jalan malam di pinggir pantai atau cari makan late night snack yang aneh-aneh.

Tapi, yang penting bukan tujuannya, melainkan kebersamaan yang membuat semua momen jadi berharga. Bener-bener jadi quality time yang gak bisa diganti dengan apa pun.

nOu°22🎞️

 nOu'sty




Jen baru saja tiba di kampus baru. Langkah kakinya terdengar riuh di lantai koridor yang luas, namun hatinya terasa cemas. Ia menatap papan nama ruang kelas yang terpasang di depan ruang 10-A. Di luar sana, suara tawa dan obrolan teman-teman terdengar menggema. Jen merapikan jaketnya, menarik napas dalam-dalam, dan melangkah masuk.

Di dalam kelas, suasana langsung terhenti sejenak saat matanya bertemu dengan semua pasang mata yang tertuju padanya. Ia tahu, pasti ada yang penasaran tentang siapa dirinya. Mahasiswa baru yang selalu jadi topik utama setiap kali ada orang yang baru di kampus.

"Eh, itu Jen, kan? Si anak pindahan," bisik seorang mahasiswa di bangku belakang, cukup keras untuk didengar Jen.

Jen tersenyum tipis, mencoba menenangkan diri, meski hatinya berdebar. Ia berjalan menuju meja kosong di bagian depan, berharap bisa duduk tanpa terlalu banyak perhatian. Namun, entah kenapa, setiap gerakannya seolah diperhatikan oleh seluruh kelas.

Seorang dosen yang tampak ramah masuk dan memperkenalkan dirinya sebagai pengajar untuk kelas tersebut. "Selamat datang, Jen. Semoga kamu bisa cepat menyesuaikan diri di sini," katanya dengan senyuman hangat.

Jen hanya mengangguk, merasa sedikit lebih nyaman meskipun ia tahu perhatiannya sudah mulai menyebar. Beberapa teman mulai berdatangan untuk menyapanya, mencoba mengenalkan diri, dan sesekali memberikan senyum ramah. Namun, rasa asing dan canggung tetap menghantuinya. Setiap kali ia berbicara, ada rasa seperti seluruh kelas mendengarkan dengan penuh perhatian. Jen tak bisa menahan perasaan bahwa ia telah menjadi pusat perhatian, meski ia hanya ingin menjadi orang yang biasa saja.

Namun, lama kelamaan, rasa canggung itu mulai menghilang. Salah satu teman sekelas, Rina, mulai sering mengajaknya berbicara, membuatnya merasa diterima. Lily, yang selalu ceria dan suka bercanda, mulai mengajak Jen bergabung dengan kelompok belajar mereka. "Ayo, Jen. Kamu pasti bisa kok. Semua orang di sini pasti suka sama kamu," kata Lily dengan penuh semangat.

Jen mulai merasakan hal yang berbeda. Ia tak lagi merasa hanya sebagai "anak pindahan" yang selalu menjadi bahan pembicaraan. Beberapa teman mulai menghampirinya, bukan hanya karena ingin tahu siapa dirinya, tetapi karena mereka benar-benar ingin berteman. Jen mulai merasa seperti bagian dari sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang lebih nyaman.

Namun, meskipun begitu, perhatian terhadapnya tak pernah sepenuhnya hilang. Jen sering menjadi topik pembicaraan di kalangan teman-temannya. Beberapa memujinya karena sifatnya yang pendiam namun bijaksana, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai sosok yang penuh misteri. Namun, Jen mulai belajar untuk menerima perhatian itu, bahkan menikmatinya dalam cara yang berbeda.

Di akhir minggu pertama, Jen duduk di bangku favoritnya di kantin, menikmati makan siang dengan Lily dan teman-temannya. Meski awalnya ia merasa canggung menjadi pusat perhatian, sekarang ia menyadari bahwa menjadi perhatian bukanlah hal yang buruk. Ia tidak lagi merasa terasing, dan malah merasa dihargai.

Jen, mahasiswa pindahan, kini tidak hanya menjadi perhatian utama—ia mulai merasa dihargai sebagai bagian dari kehidupan baru yang menantinya.


pict by pinterest 

nOu°21🎞️

 nOu°sty



Jelia duduk di atas atap rumahnya, menatap langit yang gelap. Malam ini terasa lebih tenang dari biasanya. Angin malam berhembus perlahan, membawa kesejukan yang menyentuh kulitnya. 

Ia selalu merasa nyaman dengan suasana seperti ini, ketika dunia seakan terhenti, hanya suara angin dan desahan napasnya yang terdengar.

Bagi Jelia, malam adalah teman terbaik. Saat semua orang terlelap, ia merasa bisa mendengar dan merasakan lebih banyak. Di bawah cahaya bulan yang samar, ia bisa bebas merenung, tanpa gangguan.

Keheningan malam memberikan ruang bagi pikirannya untuk berjalan bebas, menemukan makna yang sering terlupakan di tengah hiruk-pikuk siang.

Angin malam yang dingin menyapu rambutnya yang panjang, dan ia menutup mata, menikmati sentuhan dingin itu. Ada sesuatu yang magis tentang malam, sesuatu yang membuat Jelia merasa lebih hidup.

Saat malam tiba, dunia seakan miliknya, penuh dengan misteri yang menanti untuk diungkap.

Ia memandang bintang yang tersebar di langit, seolah mereka bercerita padanya dalam diam. Bintang-bintang itu seolah mengerti, bagaimana Jelia mencintai keheningan yang mereka bawa.

Ada kedamaian dalam gelapnya malam, yang tidak bisa ia temukan di siang hari yang penuh hiruk-pikuk.

Namun, tidak hanya itu yang ia sukai. Ada keindahan dalam kesendirian malam, dalam keheningan yang menyelubungi. Dengan angin dingin yang berhembus, Jelia merasa seakan seluruh dunia menyambutnya, mengingatkan betapa kecilnya ia di hadapan alam semesta yang luas, namun juga memberinya rasa tenang yang tidak bisa didapatkan dari apapun.

Dalam hening itu, Jelia merasa bebas. Tak ada beban, tak ada keramaian, hanya dirinya dan malam yang setia menemaninya.

Dan ketika angin malam itu semakin dingin, ia tahu bahwa tidak ada tempat yang lebih nyaman dari ini—di antara gelapnya malam, dihembuskan oleh angin yang membawa kedamaian.


pict by pinterest 

Sabtu, 01 Februari 2025

nOu°20💽

 nOu'sog




Di sebuah pantai yang tenang, seorang pria tampak menikmati momen kebebasan di atas yacht mewah.

Angin sepoi-sepoi berhembus lembut, menyapa wajahnya yang tersenyum dengan raut penuh ketenangan.

Laut yang biru dan luas terbentang di hadapannya, sementara langit cerah semakin menambah kesan damai dalam perjalanan singkat ini.

Setiap hembusan angin seolah membawa rasa lega dan kebebasan, seakan membebaskannya dari segala kekhawatiran.

Di tengah kesunyian itu, ia seakan terhubung dengan alam, merasakan ketenangan yang hanya bisa didapat di tengah lautan terbuka.




Cinta - Chrisye


Bergetar hatiku saat ku berkenalan dengannya

Kudengar dia menyebutkan nama dirinya

Sejak ku bertemu, ku telah jatuh hati padanya

Di dalam hati telah menjelma cinta

Dan bawalah daku selalu

Dalam mimpimu, di langkahmu, serta hidupmu

Genggamlah daku kini juga nanti

Harapan di hatiku

Bawalah diriku selamanya

Sejak ku bertemu, ku telah jatuh hati padanya

Di dalam hati telah menjelma cinta

Dan bawalah daku selalu

Dalam mimpimu, di langkahmu, serta hidupmu

Genggamlah daku kini juga nanti

Harapan di hatiku

Bawalah diriku selamanya

Dalam mimpimu, di langkahmu, serta hidupmu

Genggamlah daku kini juga nanti

Harapan di hatiku

Bawalah diriku selamanya

Sejak ku bertemu, ku telah jatuh hati padanya

Di dalam hati telah menjelma cinta

Dan bawalah daku selalu

Dalam mimpimu, di langkahmu, serta hidupmu

Genggamlah daku kini juga nanti

Harapan di hatiku

Bawalah diriku selamanya

Dalam mimpimu, di langkahmu, serta hidupmu

Genggamlah daku kini juga nanti

Harapan di hatiku

Bawalah diriku selamanya

Genggamlah daku kini juga nanti

Harapan di hatiku

Bawalah diriku selamanya

Dalam mimpimu, di langkahmu, serta hidupmu

Genggamlah daku kini juga nanti

Harapan di hatiku

Bawalah diriku selamanya


pict by pinterest

lyrics by musixmatch 

nOu°19🎞️

 nOu'sty



Di sore yang mendung, Gavin duduk sendirian di pinggir jendela apartemennya. Langit perlahan memudar menjadi kelabu, tanda hujan akan segera turun. Ia menatap kosong ke luar, hanya ada suara angin dan desiran hujan yang mulai membasahi bumi. He felt alone, as if the world was moving on without him.


Setiap sore seperti ini, Gavin merasa kesepian. Teman-temannya sibuk dengan hidup mereka masing-masing, dan ia hanya terperangkap dalam rutinitas yang monoton. "Tidak ada yang peduli," pikirnya dalam hati, menyandarkan tubuh pada jendela yang dingin. The rain felt like his only companion, silent yet ever-present.


Suara tetesan air hujan di kaca jendela itu terasa begitu akrab. Meskipun hujan tak bisa berbicara, Gavin merasa seolah-olah itu adalah satu-satunya yang mengerti dirinya. "At least, you’re here," gumamnya pelan. Ia memejamkan mata, membiarkan setiap tetes hujan mengalun seperti lagu pengantar tidur yang menenangkan.


Sore itu, langit semakin gelap, dan hujan semakin deras. The sound of raindrops became louder, almost like a comforting rhythm, filling the ruang kosong yang ada di dalam dirinya. Seperti hujan, Gavin merasa ia jatuh tanpa tujuan yang pasti. Tapi setidaknya, ia tahu—di sore yang sepi ini, hujan selalu ada untuk menemani.


Mungkin, pikirnya, kebanyakan orang tidak akan mengerti perasaan itu. But the rain does. It's the only thing that never judges, just falls quietly, just like him. And for now, that’s enough.


pict by pinterest 

nOu°18🎞️

 nOu'sty




Di pagi yang cerah, Liana berjalan perlahan di taman kota. Dengan langkah ringan, dia menyusuri jalan setapak yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang sedang mekar. The sun was shining brightly, membuat warna-warna bunga tampak lebih hidup dan menyegarkan mata.


Liana selalu merasa tenang di tengah alam. She loved the simple pleasure of walking through a garden, feeling the soft breeze on her skin, and seeing the vibrant colors around her. Hanya dengan melihat kelopak bunga yang berwarna-warni, hatinya bisa merasa damai.


Di sebelah kiri, ada sekelompok bunga mawar merah muda yang sedang merekah. "So beautiful," Liana berbisik, terpesona oleh keindahannya. She crouched down, mengamati dengan seksama setiap detail kelopak yang lembut, seolah-olah bunga itu menyampaikan pesan keindahan yang hanya bisa dirasakan, bukan dijelaskan.


Saat melangkah lebih jauh, Liana melihat sekelompok bunga lili putih yang menari tertiup angin. She closed her eyes for a moment, menikmati ketenangan itu. In that moment, everything felt perfect—like the world had paused just for her to enjoy the beauty around.


Liana tahu bahwa terkadang, kita hanya perlu meluangkan waktu untuk melihat dengan mata hati. It’s the little things, like flowers in a garden, that remind us of the beauty of life.


pict by pinterest 

nOu°17🧚🏻‍♀️

 nOu'hly




Di balik cover yearbook yang vintage, ada cerita yang penuh kenangan. Gambar-gambar yang terabadikan di dalamnya nggak hanya sekedar foto biasa, tapi kenangan yang sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup kita.


Setiap halaman penuh dengan tampilan retro yang keren, dengan desain yang bernuansa klasik – from the old-school fonts to the warm color palette, it’s like stepping back in time. 


Foto-foto yang ada juga nggak kalah spesial, setiap senyum dan ekspresi pasti punya cerita di baliknya. Beberapa mungkin foto candaan yang lucu, atau moment serius yang membuat kita nggak bisa berhenti ketawa kalau ngeliatnya lagi.


It’s all about the memories we’ve shared, the moments we’ve lived, and the friendships we’ve built over time.


The vibe of this vintage yearbook is so chill – it has that nostalgic feel that makes you wanna flip through each page slowly, menikmati setiap detil, every little thing that reminds you of the good old days.


The grainy pictures, the faded borders, and those hand-written messages from friends are the things that make it so special.


It’s like a time capsule, but instead of keeping it locked away, you get to look at it and smile every time. And even though the years go by, every time you open that yearbook, it’ll always bring you back to those carefree moments.


It’s more than just a book; it’s a reminder of how far we’ve come.

nOu°16🧚🏻‍♀️

 nOu'hly



Javanilla Resto

Di sebuah sudut kota yang tenang, terdapat sebuah tempat makan yang cozy dan hangat, perfect for a casual hangout with friends or a quiet dinner.

Interiornya dominan dengan nuansa kayu, dengan pencahayaan lembut yang menciptakan atmosfer yang sangat nyaman.

The warm yellow lights give a relaxing vibe, making you feel at home the moment you step in. 

Suasana yang nyaman dan friendly ini sangat cocok untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas.

Tempat ini juga dilengkapi dengan sofa-sofa empuk yang mengundang siapa saja untuk duduk santai dan menikmati hidangan sambil berbincang.

The aroma dari makanan yang sedang disiapkan menambah kehangatan suasana, and you can't help but feel at ease.